Adanya informasi pengembangan serai wangi yang merupakan bentuk kerjasama pemerintah kabupaten Trenggalek dengan Institut Atsiri Universitas Brawijaya untuk diolah menjadi minyak atsiri, kami menyambut dengan senang sekali, anggota kelompok semangat untuk menanam karena untuk pemasaran sudah jelas.
Komoditas serai wangi ini termasuk komoditas baru yang kami tanam, namun karena pemasaran sudah jelas sehingga kami berani mencoba melakukan usaha tani serai wangi. Apalagi diberi bantuan berupa alat penyulingan, sehingga memudahkan dalam pengolahan panen serai wangi menjadi minyak atsiri.
Dengan adanya aplikasi ini sangat membantu kami sebagai petugas lapangan memberikan informasi teknologi budidaya tanaman atsiri dan teknologi penanganan pasca panennya khususnya serai wangi, yang sekarang lagi giat penanaman di kelompok tani. Seluas 10 hektar serai wangi yang akan ditanam di kelompok tani Sinar Harapan Desa Sukorejo Kec Gandusari, sehingga adanya aplikasi ini sangat bermanfaat untuk mengawal kegiatan ini. Anggota kelompok tani sudah mulai melakukan pengolahan lahan sehingga begitu benih datang sudah siap tanam.
Kami mohon adanya pelatihan penyulingan minyak atsiri, karena kami benar-benar baru dalam usahatani ini. Semoga sukses buat petani di Kec. Gandusari , semoga akan meningkat pendapatannya dan akan semakin berkembang di Kab. Trenggalek.
Adanya program pengembangan serai wangi menjadi tantangan bagi saya untuk ikut menanam, karena serai wangi budidayanya mudah, nanti menjualnya sudah jelas dimana, sehingga saya yakin program ini berhasil. Bagus banget aplikasi seperti ini, karena kami sangat mudah mencari informasi seputar atsiri, langsung bisa membuka hp tidak perlu jauh-jauh ke kantor pertanian atau menemui petugas pertanian, sangat mudah langsung klik hp dan sekaligus bisa berdiskusi dengan petani lain serta dengan petugas/ahli.
Untuk benih serai wangi mohon disegerakan karena mengingat musim sudah di penghujung musim penghujan tahun ini. Aplikasi seperti ini sangat bermanfaat bagi kami, namun karena harus memerlukan sinyal internet dan kendala di tempat kami sinyal agak sulit.
Informasi yang kami terima bahwa serai wangi dapat menghasilkan minyak atsiri membuat kami ingin bangkit lagi dengan memanfaatkan lahan lahan yang kurang produktif agar menghasilkan dengan ditanami serai wangi. Kami mohon benih serai wangi segera dikirim untuk mengejar musim penghujan yang akan habis.
Penerimaan tahap pertama bantuan benih serai wangi di Kelompok Tani Mulyo Asih Desa Jombok Kec Pule dan Kelompok Tani Mugi Mulyo Desa Karanganyar Kec Pule, dan Kelompok Tani Mugi Mulyo Desa Karanganyar Kec Pule, pada tanggal 30 April 2019, 1 Mei 2019 dan 2 Mei 2019.
Monev kami dari dinas pertanian dan pangan di lokasi Hamparan serai wangi di kelompok tani Tani Maju DeSa Pandean kec Dongko. Petani sudah lama menanam serai wangi namun terkendala harga minyak yang rendah sehingga mereka menghentikan proses penyulingan. Dengan adanya kerjasama dengan Institut Atsiri Universitas Brawijaya maka petani disini diharapkan dapat semangat lagi memproses serai wangi menjadi minyak atsiri, karena IA UB siap menampung.
Yang membuat kami bersemangat menanam serai wangi saat ini adalah kepastian pemasaran, yaitu akan dibeli oleh UB. Di tempat kami sudah pernah menyuling cengkeh dan nilam, namun harga naik turun dan pernah anjlok sehingga kami berhenti melakukan penyulingan, dan akhirnya petani tidak mau menanam nilam lagi.