Distilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan. Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu. Metode ini termasuk sebagai unit operasi kimia jenis perpindahan massa. Penerapan proses ini didasarkan pada teori bahwa pada suatu larutan, masing-masing komponen akan menguap pada titik didihnya.
Pada saat penyulingan terjadi proses isolasi minyak atsiri dari bahan bakunya dengan bantuan uap air, dimana minyak dan air tidak bercampur. Karena sifat minyak atsiri yang demikian, maka kandungan minyak dalam kondensat (campuran air dan minyak yang keluar dari kondensor) berbeda untuk setiap jenis bahan minyak atsiri. Terdapat 3 Cara penyulingan minyak atsiri yang lazim digunakan, yaitu:1.Penyulingan secara direbus (water distillation) dimana bahan dalam ketel direndam dengan air.2.Penyulingan secara dikukus (water and steam distillation) pada sistem ini bahan ditaruh pada saringan dengan jarak tertentu diatas permukaan air didalam ketel suling.3.Penyulingan denga uap langsung dimana bahan berada dalam ketel suling dan uap yang berasal dari ketel uap (boiler) dialirkan dengan tekanan tertentu pada bagian bawah ketel suling.