Loading...

Konsultasi

Untuk konsultasi silakan hubungi salah satu kontak berikut melalui WhatsApp

Welcome to TAPP

Trenggalek Atsiri App

Produk TAPP

Hasil Jadi Produk Minyak Atsiri

Kualitas TAPP

Cengkeh Berkualitas Super

Support System TAPP

Trenggalek Meroket

Wilayah Perkebunan TAPP

Hamparan Serai Wangi

Kualitas TAPP

Bibit Berkualitas

Panen TAPP

Panen Puas

Minyak atsiri atau dikenal juga sebagai minyak eterik, minyak esensial, minyak terbang, serta minyak aromatik merupakan kelompok besar minyak nabati yang berwujud cairan kental pada suhu ruang namun mudah menguap sehingga memberikan aroma yang khas. Minyak atsiri bersifat mudah menguap karena titik uapnya rendah. Selain itu, susunan senyawa komponennya kuat memengaruhi saraf manusia (terutama di hidung) sehingga seringkali memberikan efek psikologis tertentu. Setiap senyawa penyusun memiliki efek tersendiri dan campurannya dapat menghasilkan rasa yang berbeda.

Ada banyak sekali tanaman yang menghasilkan minyak atsiri, ada sekitar 70 tanaman dari berbagai spesies. Minyak atsiri biasanya dinamakan menurut sumber utamanya, seperti minyak adas, minyak cendana, minyak bunga cengkih dan minyak daun cengkeh, minyak kayu putih, minyak bunga kenanga, minyak mawar, minyak nilam, minyak serai. Sumber minyak atsiri berasal dari daun, bunga, batang, biji, buah, kulit dan akar tanaman.

Manfaat minyak atsiri yaitu bahan parfum, pengharum ruangan, produk perawatan dan kecantikan/kosmetika, bahan pestisida/repellant, bahan pengurang stres, antibiotika, dan sebagai flavour agent dalam industri makanan dan minumam. Untuk membuatnya juga relatif mudah, dan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Sehingga minyak atsiri menjadi komoditas yang dipandang mempunyai peran strategis dalam menghasilkan produk primer maupun sekunder, baik untuk kebutuhan domestik maupun ekspor.

Minyak atsiri masih tetap eksis walaupun selalu terjadi fluktuasi harga, namun petani maupun produsen masih diuntungkan. Indonesia mempunyai potensi yang cukup besar sebagai salah satu negara penghasil minyak atsiri. Dari sejumlah 70 tanaman penghasil minyak atsiri yang ada di dunia, sekitar 40 jenis diantaranya diproduksi di Indonesia, karena tanamannya dapat dibudidayakan dengan pertumbuhan yang cukup baik. Sebagian besar minyak atsiri yang diproduksi oleh petani diekspor, pangsa pasar beberapa komoditas aromatik seperti nilam 64%, kenanga 67%, akar wangi 26%, serai wangi 12%, cengkeh 63%, jahe 0,4% dan lada 0,9% dari ekspor dunia.

Kabupaten Trenggalek yang terdiri dari hutan dan pegunungan mempunyai potensi cukup besar untuk ditanami tanaman atsiri, yaitu nilam, serai wangi wangi, cengkeh, pala, lada, kenanga, akar wangi, jeruk purut, kamboja merah dan tanaman atsiri lainnya. Tingginya nilai minyak atsiri dan permintaan domestik dan ekspor merupakan peluang pengembangan minyak atsiri. Produksi minyak atsiri Kabupaten Trenggalek 203 ton per tahun. Mulai tahun 2017 Kabupaten Trenggalek telah mengembangkan tanaman atsiri, yaitu nilam, kenanga, akar wangi, jeruk purut, kamboja merah dan serai wangi. Langkah-langkah tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan produksi dan nilai tambah tanaman atsiri di Kabupaten Trenggalek.

Shape Shape
Testimonial

Cerita Kami